WELCOME
<indonesia, dunia, Tekstil, sejarah, penomena, Pujangga,
Sebagai warga negara indonesia kita patut berbangga. Sebab, potensi endapan emas hampir terdapat disetia daerah di Indonesia, mulai dari Pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, hingga Papua.
Salah satu wilayah tambang emas di Indonesia terletak di Martabe, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara. Diperkirakan, tambang Martabe mampu menghasilkan 250 ribu ons emas per tahun atau setara 7,7 ton emas per tahun. Tambang Martabe sendiri masih mempunyai cadangan emas sekitar 5,3 juta ons.
Martabe adalah salah satu daerah penghasil emas terbesar di Indonesia, selain Grasberg (Papua) dan Batu Hijau (Nusa Tenggara Barat). Daerah lain yang juga dikenal sebagai penghasil emas yang cukup potensial adalah Desa Panton Luas, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, Nanggroe Aceh Darussalam. Di sana, rata-rata dihasilkan 3 kilogram emas per hari. Saat ini, Indonesia memiliki cadangan emas terbesar kedua di dunia setelah Afrika Selatan. Cadangan emas Indonesia mencapai 86,2 juta ons. Sedangkan dalam hal produsen emas, Indonesia berada di peringkat enam terbesar di dunia. Posisi teratas diduduki oleh Afrika Selatan, Amerika Serikat, Australia, China, dan Peru.
Agar Emas Tetap Awet
Setelah mengetahui tentang sejumlah daerah penghasil emas di Indonesia, sejumlah cara untuk merawat emas agar tetap awet. Pertama, setelah menggunakan perhiasan emas, jangan langsung menyimpannya. Lepaskan perhiasan emas tiap kali kita akan mandi atau mencuci. Sebab, sabun dan deterjen bisa membuat karat emas menjadi kusam dan tidak mengilap. Perhiasan pun perlu dibersihkan agar kotoran yang menempel bisa terangkat dan kembali tampak bersinar.
Sebagai warga negara indonesia kita patut berbangga. Sebab, potensi endapan emas hampir terdapat disetia daerah di Indonesia, mulai dari Pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, hingga Papua.
Salah satu wilayah tambang emas di Indonesia terletak di Martabe, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara. Diperkirakan, tambang Martabe mampu menghasilkan 250 ribu ons emas per tahun atau setara 7,7 ton emas per tahun. Tambang Martabe sendiri masih mempunyai cadangan emas sekitar 5,3 juta ons.
Martabe adalah salah satu daerah penghasil emas terbesar di Indonesia, selain Grasberg (Papua) dan Batu Hijau (Nusa Tenggara Barat). Daerah lain yang juga dikenal sebagai penghasil emas yang cukup potensial adalah Desa Panton Luas, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, Nanggroe Aceh Darussalam. Di sana, rata-rata dihasilkan 3 kilogram emas per hari. Saat ini, Indonesia memiliki cadangan emas terbesar kedua di dunia setelah Afrika Selatan. Cadangan emas Indonesia mencapai 86,2 juta ons. Sedangkan dalam hal produsen emas, Indonesia berada di peringkat enam terbesar di dunia. Posisi teratas diduduki oleh Afrika Selatan, Amerika Serikat, Australia, China, dan Peru.
Agar Emas Tetap Awet
Setelah mengetahui tentang sejumlah daerah penghasil emas di Indonesia, sejumlah cara untuk merawat emas agar tetap awet. Pertama, setelah menggunakan perhiasan emas, jangan langsung menyimpannya. Lepaskan perhiasan emas tiap kali kita akan mandi atau mencuci. Sebab, sabun dan deterjen bisa membuat karat emas menjadi kusam dan tidak mengilap. Perhiasan pun perlu dibersihkan agar kotoran yang menempel bisa terangkat dan kembali tampak bersinar.
Jika tidak sempat pergi ke tempat pencucian perhiasan, kita bisa membersihkannya sendiri di rumah. Tidak butuh waktu lama untuk membersihkan perhiasan. Kita cukup mempersiapkan sabun bayi, kain lembut, sikat lembut, dan dua mangkuk air hangat. Tuang beberapa tetes sabun bayi ke dalam satu mangkuk air hangat, lalu aduk rata. Kemudian, rendam perhiasan emas selama kurang lebih 10 menit.
Untuk menyingkirkan kotoran di sela-sela perhiasan, sikatlah menggunakan sikat berbulu lembut. Setelah disikat, celupkan perhiasan ke mangkuk lain yang berisi air hangat. Celup beberapa kali untuk membersihkan kotoran dan sisa sabun yang menempel. Setelah itu, keringkan dengan kain berbahan lembut dan angin-anginkan. Setelah benar-benar kering, perhiasan pasti akan lebih bersinar.
Assalamualaikum wrb,perkenalkan saya Sinta dari Padang saya pengusaha properti,saya ngin berbagi pengalaman kepada teman2 semua,dulu saya hanya penjual jamu keliling,hidup susah penghasilanpun hanya bisa untuk makan,saya punya anak tiga suami tinggalkan saya pada saat kelahiran anak saya yang ke 3.putus asa sempat terlintas dipikiran saya,tapi saya harus berjuang demi anak2 saya,tidak sengaja saya buka internet dan saya lihat no ki agenk bondowoso,saya coba telpon beliau,saya dikasi solusi tapi saya ragu untuk menjalankannya tapi saya coba beranikan diri mengikuti saran beliau syukur alhamdulillah sekarang saya bisa sukses seperti ini usaha properti saya terbilang sukses,sekarang semua anak2 saya sekolah dan sudah ada yang sarjana,terimah kasih saya ucapkan pada ki agenk bondowoso berkat anda saya bisa seperti ini,khusus untuk room ini terima kasih karna saya bisa berbagi pengalaman,untuk teman2 yang mau seperti saya atau yang sedang dalam kesusahan khususnya yang terlilit hutang banyak silahkan hub ki agenk bondowoso di nmr 082348727567 insya Allah dikasi solusi,ini pengalaman saya nyata dan tidak ada karangan apapun sumpah atas nama Allah,salam persaudaraan,WAssalam
BalasHapusKARKOON GROUP ASIA jual Air Raksa, Borax, Caustic Soda, Kapur, Karbon Aktif, Kowi, untuk pengolahan tamang emas sistem tong sianida, PT.KARKOON GROUP ASIA menyediakan bahan-bahan yang digunakan dalam tambang emas - Black Diamond merupakan salah satu produk unggulan dari kami. Black Diamond merupakan "karbon aktif" berkualitas tinggi yang dapat digunakan dalam tambang emas
BalasHapus-Telp/WA :
- 0852 1670 0133
- 0811 3222 034
- 0815 1515 1634
- 0819 2749 4948
- PIN : - 5CBB6B2F
Terima kasih