WELCOME

Selasa, Januari 11, 2011

Riedl: Pembinaan Usia Muda di ASEAN Minim

VIVAnews - Putaran final Piala Asia 2011 di Qatar mengundang kritik pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl. Karena tak satu pun wakil Asia Tenggara tampil di sana.

Menurut Riedl, absennya negara-negara di kawasan ASEAN ini akibat minimnya regenerasi pemain. Pembinaan pemain selama ini menjadi kunci sukses regenerasi yang berimbas kepada prestasi.

“Banyak federasi yang tidak menempatkan pembinaan usia muda sebagai hal yang penting. Tidak ada kesabaran dalam menjalankan program usia muda. Sebab, sedikitnya dibutuhkan 10 tahun untuk bisa melihat hasil pembinaan tersebut,” kata Riedl seperti dilansir AP.

Empat negara ASEAN tampil di Piala Asia 2007. Tapi saat itu, Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam hanya berstatus sebagai tuan rumah.

Riedl juga mengkritisi pemakaian pemain asing yang terlalu banyak di kompetisi lokal. Menurut pelatih asal Austria ini, banyak klub di negara-negara ASEAN seperti Indonesia, Thailand dan Vietnam mengeluarkan uang sangat banyak untuk menggaji pemain. Di antara jumlah besar itu hanya untuk mendatangkan pemain asing.

“Kebanyakan negara di ASEAN mempunyai banyak pemain asing di liga mereka. Sebagai pelatih tim nasional, sangat sulit untuk menemukan pemain lokal di sejumlah posisi kunci,” kata Riedl.

0 comments:

Posting Komentar