WELCOME

Senin, Januari 24, 2011

Bakrie Connectivity

Bakrie Connectivity, anak perusahaan Bakrie Telecom, memulai kiprah di bidang transmisi data dari wilayah Timur Jawa.

“Kami mengawali dari Timur, mulai dari Surabaya, Malang, Semarang, Solo, Yogyakarta, lalu baru Bogor,” kata Erik Meijer, Presiden Direktur Bakrie Connectivity, saat peluncuran layanan datanya yang bertajuk AHA,di Hotel Four Seasons Jakarta, Kamis 24 Juni 2010.

Menurut Erik, langkah ini ditempuh mengingat daerah-daerah tersebut belum terjangkau layanan data nirkabel pita lebar EVDO. Namun, patut diingat, selama ini Surabaya, Malang dan daerah-daerah di Jawa Timur, dikenal sebagai basis kuat pengguna Telkom Flexi.
Sebagai informasi, selama ini Flexi baru menyediakan layanan internet berbasis teknologi CDMA 2000-1x, belum menyediakan layanan internet pita lebar.
Menurut Muhammad Buldansyah, Dirut BConnect, Bakrie Telecom telah menyiapkan satu slot carrier 1,25MHz khusus untuk digunakan bagi layanan data BConnect.

Pria yang kerap disapa Danny itu menjelaskan, kapasitas yang disediakan sanggup menampung 4-5 juta pelanggan baru. “Kini, BTEL sendiri telah memiliki sekitar 11 juta pelanggan. Secara keseluruhan, kami menargetkan 14 juta pelanggan, tahun ini,” ucapnya.

BTEL menyisihkan modal sebesar US$100 juta hanya untuk tahun 2010. Menurut Danny, BTEL mengalokasikan US$30-40 juta di antaranya untuk mengupgrade jaringan dengan menambahkan modul EVDO di jaringan BTEL. “Selebihnya modal digunakan untuk mendanai transmission backbone dan IT System,” kata Danny.

Danny menambahkan, pihaknya menargetkan ekspansi data akan digalakkan ke kota-kota lain, hingga setidaknya layanan mereka akan tersedia di lebih dari 10 kota.

0 comments:

Posting Komentar